Rabu, 12 September 2012

Istilah-Istilah dalam Rekayasa Web

Istilah-Istilah dalam Rekayasa Web :

1. 1. Website Engineering :

Suatu proses yang digunakan untuk menciptakan suatu sistem aplikasi berbasis web dengan menggunakan ilmu rekayasa, prinsip-prinsip manajemen dan pendekatan sistematis sehingga dapat diperoleh sistem dan aplikasi web dengan kualitas tinggi. Tujuannya untuk mengendalikan pengembangan, memininalisasi resiko dan meningkatkan sistem berbasis web. Web engineering berbeda dengan software engineering, walupun keduanya melibatkan pemrograman dan pengembangan perangkat lunak. Web engineering memiliki banyak pendekatan, metoda, alat bantu, teknik, dan panduan yang memenuhi persyaratan pembuatan sistem berbasis web.

2. 2. Hypermermedia Engineering :

ü Hipermedia berhubungan dengan objek informasi yang terhubung (linked). Hipermedia akan secara khusus tertarik pada properti sistem arsitektur(seperti web) yang mendukung hypermedia linking, hipermedia link traversal, dan desain hypermedia linked yang besar (seperti situs web), seperti halnya properti naratif dan retorikal dari struktur tautan (link) hipermedia yang spesifik. Area hipermedia meliputi hal-hal berikut:

a. Desain, yaitu teknik2 untuk penstrukturan dan pemisahan ruang informasi ke dalam halaman hipermedia individual.

b. Visualisasi, yaitu teknik2 grafis untuk penyimpanan suatu ikhtisar dari situs web

c. Usabilitas, yaitu teknik2 analisis dan desain untuk meyakinkan situs web agar menjadi lebih efisien jika di gunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang spesifik.

d. Tool kolaboratif, yaitu tool perangkat lunak yang mengijinkan jaringan hipermedia untuk dikembangkan secara terus menerus dengan berbagai orang yang berasal dari berbagai organisasi.

ü Istilah lain dari Hypermedia yaitu sebuah istilah yang berasal dari hypertext, memperluas link hypertext untuk menyertakan link antara setiap set objek multimedia, termasuk suara, video gerak, dan virtual reality. Hal ini juga dapat berkonotasi tingkat yang lebih tinggi dari pengguna / jaringan interaktivitas dari interaktivitas yang sudah tersirat dalam hypertext. Atau secara sederhana dapat dikatakan sebagai istilah umum yang digunakan untuk mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, (biasanya berupa hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web atau perangkat lunak berbasis web.

3. 3. Document Engineering

Lembar dokumen sebagai ide pelengkap dari informasi dan analisis sistem, bentuk cetak dari elektronik, analisis proses bisnis, dan informatika bisnis yang bekerjasama dalam proses dengan menggunakan sebuah aplikasi sehingga menghasilkan fakta yang sesuai dan dibutuhkan oleh pengguna (human). Dari sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Robert J. Glushko dan Tim McGrath, rekayasa dokumen mencoba menyatukan antara analisis dan perspektif yang berbeda pemodelannya sehingga dapat membantu dalam menentukan, mendesain, dan melaksanakan dokumen serta proses yang berlangsung dan mengkonsumsinya.
Dalam konteks rekayasa dokumen, dokumen umumnya mengacu pada potongan
perintah informasi yang digunakan oleh aplikasi komputer atau layanan web. Ini memiliki relevansi khusus di bidang desain XML.

4. 4. Content Engineering

Merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan materi ataupun informasi yang ingin disampaikan kepada publik (dipublikasikan), yang bisa dipresentasikan melalui teks, gambar, suara, animasi dan sebagainya. Content mengarah pada materi yang dilihat oleh viewer. Ditinjau dari segi informatika, content adalah suatu istilah untuk menggambarkan informasi, khususnya dalam suatu konteks digital, bisa dalam bentuk halaman web, seperti informasi yang tersimpan dalam file, seperti: teks, gambar, suara, danvideo.

5. 5. Internet Software Engineering

Satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak khususnya bidang internet termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan dan manajemen kualitas. Rekayasa internet adalah pengubahan dunia internet itu sendiri guna mengembangkan, memelihara, dan membangun kembali dengan menggunakan prinsip rekayasa untuk menghasilkan perangkat lunak (internet) yang dapat bekerja lebih efisien dan efektif untuk pengguna.

0 komentar:

Posting Komentar